OKUT – Matasumsel, Suhu politik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mulai memanas. Aroma persaingan sudah sangat terasa, tidak hanya melalui sosial media, tetapi perseteruan tim sukses kandidat sudah mulai terlihat untuk menjual kandidatnya maupun sebaliknya.
Bahkan cara tidak simpatik pun ditempuh, demi memuluskan langkah kandidat yang didukungnya. Seperti dialami salah satu calon Lanosin ST dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Enos-Yudha), yang spanduk dan balihonya dirusak oleh orang tidak dikenal (OTD).
Diduga pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) Enos-Yudha ini dilakukan oleh pihak-pihak yang mulai merasa terganggu dengan kian ‘moncernya’ nama pasangan Enos-Yudha, dan takut atau bakalan kalah bersaing dengan dalam Pilkada OKU Timur.
Seperti yang terlihat di ruas Jalan Buay Madang Martapura lewat Bantan-Perjaya dan Buay Madang Martapura lewat Pemetung, tampak baliho yang terpampang bergambar bakal calon Bupati OKU Timur Enos mengalami kerusakan cukup berat. Baliho tersebut gambarnya dirusak dan dibiarkan berserakan, sementara kayu rangka baliho tetap dibiarkan terpasang.
Herwani, Ketua Tim Sementara Lanosin ST dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Enos-Yudha) mengatakan, bahwa pihaknya cukup terkejut melihat kejadian ini. Dari laporan yang dia dapat, pengrusakan ini diduga dilakukan pada Rabu (18/03/2020) malam, antara pukul 21.00 WIB hingga dinihari.
“Kita berharap kejadian semacam ini tidak terjadi lagi. Saya minta semua relawan untuk tetap tenang, jangan terprovokasi akibat kejadian ini,” jelasnya.
Menurutnya, pengerusakan ini merupakan bentuk intimidasi serta kekhawatiran pihak tertentu jika kandidat bakal calon Bupati Enos semakin dikenal dan populer ditingkat masyarakat.
“Kita tidak menuduh siapapun pelakunya, namun yang pasti ini adalah bentuk kekhawatiran.” tukasnya.
Sumber : kabarpolitik