Matasumsel- Prabumulih, Pemerintah kota Prabumulih bersama stakeholder dan instansi vertikal bahu membahu secara kompak dan bersatu, kembali melakukan penyemporotan disinfektan dari kota sampai ke kelurahan dan desa guna memerangi penyebaran dan penanggulangan bahaya virus corona atau Covid 19.
Tak hanya itu, sebanyak 37 ribu masker juga dibagikan secara serentak ke warga di 37 kelurahan/desa oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Prabumulih. Bahkan Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM beserta Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH dan Sekda Elman ST terjun langsung membagikan masker dan melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga.
Penyemprotan disinfektan secara massal dan pembagian masker kepada masyarakat Prabumulih ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Prabumulih dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di kota Prabumulih karena masuk wilayah zona merah.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, pihaknya sering melakukan penyuluhan tentang makai masker untuk menghindari penyebaran virus corona. Oleh karena itu pemerintah kota turun langsung untuk membagikan 37 ribu masker yang dibagikan kepada warga Prabumulih. Sementara penyemprotan disinfektan secara massal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat baik intansi vertikal, ormas dan stekholder lainnya dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Murni kontribusi kepala dinas dan para kabag di dinas Pemkot Prabumulih membagikan masker. Dan ini lah bentuk keseriusan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Bisa dilihat sendiri dimana-mana masyarakat secara swadaya ikut menyemprot massal, kecamatan hingga kelurahan bergerak semua memberantas Covid 19. Kita kompak dan bersatu, melawan virus corona tengah merebak ini,” katanya saat diwawancarai awak media, Rabu (8/4/2020).
Masih kata Ridho Yahya, pemerintah kota Prabumulih pada hari Jumat (10/4/2020) nanti akan membagikan 15 ribu sembako untuk 15 ribu kepala keluarga warga miskin. “Kita berikan kompensasi atas dampak ekonomi tersebut maka akan disalurkan 15 ribu sembako. Sembako dibagikan tersebut berupa 20 kg beras, 2 dus mie dan 1 botol kecap. Nanti akan kita siapkan lagi sembako untuk 2-3 bulan kedepan. Silakan bila ada warga yang belum terdata dan masuk warga miskin laporkan, nanti ada yang tim verifikasi yang datang untuk mengeceknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Walikota menambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, melakukan social distancing (jaga jarak aman), pemakaian masker, sering cuci tangan sesuai dengan aturan menggunakan sabun dan lainnya.
“Saya berterima kasih kepada semua elemen masyarakat kota Prabumulih yg telah bahu membahu dalam menanggulangi penyebaran covid19 di kota prabumulih. Saya berpesan dan menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, serta mematuhi semua instruksi pemerintah,” tegasnya.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah kota Prabumulih untuk mencegah penyebaran virus corona mendapat tanggapan positif dari kalangan organisasi termasuk dari organisasi kepemudaan yakni KNPI kota Prabumulih.
Menurut Ketua KNPI Prabumulih Aden Tamrin SE menjelaskan, apa yang dilakukan pemerintah kota Prabumulih sudah sangat benar dan harus kita dukung secara bersama-sama. Apalagi setelah pembagian masker, nanti Pemkot Prabumulih akan membagikan 15 ribu sembako bagi warga miskin yang berdampak dari penyebaran virus corona ini.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan inilah bentuk kepedulian bersama dalam mencegah penyebaran covid-19 di kota Prabumulih. Kita juga berharap pembagian sembako nantinya kepada warga miskin memang tepat sasaran. Serta penyebaran virus corona cepat hilang dan kembali beraktifitas seperti semula kala,” pungkasnya.
Sumber : REPSUS.COM